Sabtu, 24 Desember 2011

Tentang Testosteron


                                                Tentang Testosteron
                Jika Anda memang sulit menerima kegagalan, cepat kesal, bad mood, sering lemas, dan kurang berenergi, mungkin Anda tergolong dalam pria yang memiliki kadar testosteron rendah. Padahal kadar testosteron berhubungan erat dengan kualitas bercinta.
Pentingnya testosteron?
                Testosteron adalah hormon seks utama pada pria yang memiliki peran penting bagi pria. Testosteron berfungsi untuk mengatur komposisi tubuh (kadar lemak dan otot di tubuh), kebugaran, kekuatan, dan kehidupan seksual Anda. Bahkan testosteron juga dapat mengatur mood Anda serta menimbulkan perasaan well being dan percaya diri.
Bahaya testosteron yang rendah?
                Hati-hati kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan berbagai macam gangguan. International Journal of Obesity and Related Metabloic Disorders menunjukkan bahwa kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan lemak lebih cepat menumpuk dan otot lebih sulit terbentuk. Akibatnya, bentuk tubuh ideal pun sulit ciapai dan dipertahankan.
Selain itu, kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan Anda mudah kesal dan marah. Dan yang terpenting, kadar testosteron yang rendah erat kaitannya dengan berkurangnya dorongan seksual dan kualitas kehidupan seksual. Hal ini disebabkan karena testosteron berfungsi untuk mengatur aliran darah ke penis saat ereksi.
Atasi segera secara alami?
                Untuk mempertahankan kadar testosteron pada batas normal, ternyata bukanlah halyang sulit dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Pertama, jaga berat badan dan kadar lemak tubuh pada kisaran normal. Hasil penelitian yang tercantum pada Cancer Causes Control menunjukkan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih ternyata memiliki testosteron yang lebih rendah. Sebaliknya, mereka yang memiliki kadar lemak tubuh yang terlalu rendah (di bawah 5%) juga memiliki kadar testosteron yang rendah.
Kedua, ikuti pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi salah satu jenis nutrisi yang berlebihan, baik protein maupun karbohidrat, juga dapat menurunkan kadar testosteron. Selain itu, ikuti gaya hidup yang sehat dengan menjauhi minuman beralkohol dan mengonsumsi antioksidan.
Ketiga, lakukan latihan secara rutin. Cancer Causes Control menunjukkan bahwa latihan dengan intensitas tinggi selama lebih dari 3 jam setiap minggu dapat meningkatkan kadar testosteron hingga 11% dan International Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa latihan beban dapat membantu meningkatkan kadar testosteron. Namun, jangan lakukan latihan secara berlebihan karena hal ini justru dapat menurunkan kadar testosteron.
                Jangan lupa untuk menghindari stres karena stres dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. Bahkan Journal of Clinical Endrocronology and Metabolismmenunjukkan bahwa penderita deprsi memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.
                Dengan ketiga cara tersebut, tidak hanya kadar testosteron Anda yang akan meningkat, namun juga kualitas hidup Anda juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar