Membesarkan Dan Menguatkan Tulang

MEMBESARKAN DAN MENGUATKAN TULANG

1. Bagaimana caranya jika kita mau membesarkan tulang? Apa latihannya dan suplemennya supaya tulang jadi besar, kuat, dan kosong. bukankah pemberi bentuk badan adalah tulang sekaligus adalah platform tubuh kita?

            Ya, benar. Ada fase pertumbuhan tulang (-25 tahunan) sampai epifise tulang tertutup. Di sini, density (kekuatanan) bisa bertambah. Kemudian setelah itu ada fase decreasing density yang laju pengurangannya tergantung jenis kelamin, usia, aktivitas dan terutama asupan calcium dan phospor.

            Selain itu juga weight training dianggap stimulan agar density tulang terjaga. Oleh karena itu untuk lansia juga dianjurkan untuk weight training dengan intensitas ringan untuk menjaga kekuatan dari tulang.

            Tulang punggung dianggap sebagai fondasi semua kekuatan tubuh. Dibiasakan agar tegak agar tidak terjadi pengapuran di beberapa ruas yang tidak tegak. Di samping itu kefleksibelan dari tulang punggung juga dianggap tolok ukur. Flexibility exercise biasanya merupakan paket dari Program latihan kita.

            Jadi untuk Program kekuatan tulang: Calcium/Phospor, Weight Training (Angkat Beban) dan Flexibility Exercise sebagai program dari Weight Training.

            Mungkin Anda salah kaprah tentang bentuk tubuh yang besar. Penjelasannya sebagai berikut: bentuk tubuh yang besar memang dipengaruhi dua hal, otot dan tulang. Orang yang kurus, tapi bertulang besar, bisa saja tidak kelihatan kecil. Tapi kalau orang yang bertulang kecil, berotot banyak dan besar, pasti akan kelihatan besar.

            Tulang tidak bisa diubah karena itu akan bertumbuh seiring umur, dan konsumsi kalsium sebagai bahan baku pembentuk tulang untuk memanjang dan membesar dengan skala tertentu. Sampai pada umur tertentu, tulang kita ukurannya akan tetap, bahkan seiring menuanya usia, sekaligus pola makan yang kurang bagus, tulang akan mengalami pengeroposan sehingga bisa terjadi yang namanya osteoporosis.

            Jadi tidak usah memikirkan tulang besar atau kecil, karena Ade Rai tulangnya kecil, dengan otot yang besar malah akan memberi keuntungan tersendiri, bentuk tulang pinggang yang sempit, sehingga sayapnya bisa semakin lebar, bentuk fore arm yang tebal dengan ujung pergelangan tangan yang kecil akan membuat tangannya makin besar.

            Latihan, nutrisi dan istirahat yang baik = bentuk tubuh yang lebih bagus, sehat, kuat dan bugar.

2. Benarkah kalau kita fitness, maka tulang-tulang menjadi kuat dan mencegah osteoporosis? Apakah karena memang dari minum susu, bukankah fitness tidak pernah lepas dari minum susu?

            Intinya seperti ini, dengan kita mengangkat beban, tulang-tulang kita akan tertekan beban (kalau di otot dinamakan kontraksi otot). Nah dengan latihan beban, tulang-tulang yang digunakan akan “berkontraksi dan rileks”. Ini yang akan menstimulasi otot dan tulang untuk tumbuh. Sehingga bisa mencegah efek osteoporosis. Tapi ini semua percuma kalau kita nggak minum calsium yang cukup. Seperti otot butuh protein, tulang butuh calcium.

            Pada persendian ada tendon di persendian dan minyak sendi, yang semakin sering digunakan akan semakin baik bekerjanya. Karena setiap digunakan, minyak sendi itu akan rajin dikeluarkan sehingga sendi tidak pernah kekurangan minyak.

            Dengan penggunaan intensif seperti pada latihan beban, sendi Anda akan menjadi sehat karena “kerak-kerak sendi” akan lebih mudah larut.

            Analoginya, mobil yang sehat adalah mobil yang sering digunakan dan sering diberi oli yang bagus. Tapi mobil ini tidak boleh dipergunakan sampai overheat. Jika overheat mobilnya akan rusak. Sama dengan badan yang overtrain.